Selasa, 10 Januari 2012

BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI


LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Layanan merupakan suatu bentuk perlakuan menjalankan atau meladeni seorang yang membutuhkan atau yang akan dilayani, tentunya proses ini dilakukan oleh seorang yang ahli. Menurut Noviyanti (2011) “Pengertian pelayanan konseling itu sendiri berasal dari Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain”. Pelayanan BK merupakan proses bantuan yang secara bertahap atau sistematik dan terarah yang bertujuan untuk membuat konseli merasakan lebih baik sebelum dari sebelumnya baik sikap, prestasi dan kemajuan – kemajuan yang dilakukan konseli.
Menurut Noviyanti (2011) Pelayanan konseling adalah suatu kegiatan antara seorang konselor (orang yang terlatih) dengan konseli (orang yang mencari pertolongan) untuk melayani kebutuhan konseli agar konseli belajar untuk berhubungan dengan dirinya dan orang lain supaya  kemampuan konseli berjalan secara optimal. Pelayanan konseling tentunya tertuju untuk individu yang membutuhkan bantuan dalam kesulitan memecahkan masalah, menyalurkan minat dan bakat, mengembangkan aktualisasi diri dan sebagainya.
Layanan BK yang mencangkup dalam setiap aspek kehidupan ada 4 layanan pokoknya, yaitu layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem. Empat layanan pokok ini dilaksanakan pada pendidikan formal dalam setiap jenjang pendidikan formal. Hanya yang membedakan pemberian layanan ini terhadap jenjang pendidikan, yaitu cara atau metode penyampaiannya, materi yang disajikan, dan pada jenjang sekolah dasar biasanya unsur ke-BK-an dilakukan oleh walikelas atau  guru mata pelajaran.
Dalam berkembangnya teknologi yang sudah memasuki dunia BK dalam pendidikan formal secara tidak langsung menciptakan suatu layanan yang berbasis teknologi khususnya teknologi informasi. Layanan berbasis TI sudah banyak berkembang pada dunia pendidikan. Media yang terkenal dan yang sangat berkembangan pada dunia pendidikan saat ini, yaitu media komputer dan komputer berbasis internet.
Menurut Handarini (Noviyanti, 2011), menyatakan “Teknologi dan internet dapat diterapkan dalam layanan konseling, yaitu : 1) layanan appraisal, 2) layanan informasi, 3) layanan Konseling, 4) layanan konsultasi, 5) layanan perencanaan, penempatan dan tindak lanjut dan 6) layanan evaluasi”.
Layanan informasi merupakan salah satu layanan BK bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa, dan mengembangkan keterampilan  siswa dalam mencari informasi personal-sosial, karier - akademik. Banyak layanan konseling juga yang sudah berbasis TI, seperti surat magnetik, CAC (Computer Assisted Counseling), konseling telepon, cyber counseling, melalui radio dan TV, konseling via chatting, dan lain sebagainya.
Layanan konseling yang berbasis TI dalam membantu konseli, sangat mempermudah konselor untuk kendala waktu dan jarak yang jauh antara konselor dan konseli dalam proses konseling. Bukan hanya itu, TI dapat mempermudah akses untuk melakukan pendekatan terhadap konseli, TI juga dapat memebantu konselor untuk berkomunikasi dengan konseli, TI dapat membantu konselor untuk mengawasi kemajuan dari konseli, TI dapat mempermudah proses assesmen yang dilakuka konselor untuk mendukung proses konseling yang sesuai,  TI dapat mempermudah proses evauasi dari proses konseling yang sedang dilakukan.
Dengan menggunakan teknologi informasi akan membantu konselor memberikan informasi dengan cepat kepada konseli kapan saja serta konseli pun dapat  mencari informasi saat diperlukan. Walaupun demikian, TI janganlah dijadikan sebagai tuan kita tetapi seharusnya kita-lah yang memperbudak TI daam penggunaannya. Jangan pula kita selalu bergantung dan bersikap serba instan.
Jika dilihat dari keefektifitan layanan BK berbasis TI, layanan ini akan efektif atau tidak tergantung pada kemampuan konselor dalam memanfaatkan TI tetapi tetap memperhatikan BK konvensional. Jadi, TI hanyalah sebuah alat yang mengambil sedikit dan membantu peranan BK konvensional bukan menggantikan esensi dari BK konvensional itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Noviyanti, R. Dewi, dkk. (2011). “Layanan Konseling Berbasis TI”. Makalah pada Mata Kuliah Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI, Bandung.
Suharto. (2011). Pemanfaatan Media Teknologi Informasi dalamLayanan Bimbingan Karir. [Online]. Tersedia di : http://bksuhartongawi.blogspot.com/2011/01/pemanfaatan-teknologi-informasi-dalam.html [19 Maret 2011]
Hidayat, Mustika. (2009). “Teknologi Informasi dalam BK”. Makalah pada Mata Kuliah Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI, Bandung.